SMA Mahaputra Tello Makassar menjadi lokasi pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang diselenggarakan oleh tim dosen Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Makassar pada tanggal 2 Oktober 2025. Kegiatan bertajuk Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru SMA Mahaputra Tello Makassar dalam memanfaatkan teknologi digital guna mendukung proses pembelajaran yang lebih menarik dan efektif.
Pelatihan ini dipimpin oleh Trisno Setiawan, S.Pd., M.Pd., bersama tim dosen Prof. Dr. Helmi, M.Si., Dr. Kaharuddin Arafah, M.Si., dan Usman, S.Si., M.Pd. Selain itu, beberapa mahasiswa Jurusan Fisika FMIPA UNM juga terlibat sebagai pendamping teknis. Program ini dirancang sebagai respons terhadap kebutuhan SMA Mahaputra Tello Makassar yang masih menghadapi tantangan dalam penguasaan teknologi pembelajaran berbasis digital.




Dalam kegiatan pelatihan, para guru SMA Mahaputra Tello Makassar diperkenalkan dan dilatih menggunakan berbagai aplikasi modern seperti Padlet, Canva, Kahoot!, Quizizz, serta PhET Simulations. Melalui pendekatan hands-on practice, para peserta tidak hanya memperoleh pemahaman teoretis tetapi juga langsung memproduksi media pembelajaran digital sesuai mata pelajaran masing-masing. Guru terlihat antusias ketika membuat infografis, LKPD digital, kuis interaktif, dan papan Padlet yang dapat dimanfaatkan sebagai media diskusi kelas.
Pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan hasil yang sangat positif. Seluruh peserta berhasil memahami konsep dasar media pembelajaran interaktif, 95 persen guru mampu membuat satu produk media digital, dan mayoritas mampu mengimplementasikannya dalam skenario pembelajaran melalui sesi simulasi mengajar. Produk yang dihasilkan mencerminkan kreativitas dan kemampuan guru SMA Mahaputra Tello Makassar dalam berinovasi menggunakan teknologi.
Untuk memastikan implementasi berjalan berkelanjutan, tim dosen UNM juga melakukan pendampingan langsung di kelas ketika guru mulai menerapkan media digital tersebut. Selain itu, dibentuk pula komunitas digital melalui platform WhatsApp yang berfungsi sebagai ruang berbagi materi, bertanya, dan berdiskusi antarguru SMA Mahaputra Tello Makassar serta tim pengabdi dari UNM.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak signifikan bagi SMA Mahaputra Tello Makassar, tetapi juga mendukung pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas Negeri Makassar, terutama IKU 2, IKU 3, dan IKU 5 yang menekankan keterlibatan dosen dan mahasiswa di luar kampus serta pemanfaatan hasil kerja dosen oleh masyarakat. Dengan berjalannya pelatihan ini, guru-guru SMA Mahaputra Tello Makassar diharapkan semakin percaya diri dan terampil dalam memanfaatkan teknologi digital sehingga mampu menghadirkan pembelajaran yang lebih interaktif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan siswa di era digital. Program ini juga membuka peluang untuk kerja sama lanjutan antara UNM dan SMA Mahaputra Tello Makassar dalam pengembangan pembelajaran berbasis teknologi.

