Makassar, 9 Juli 2025 — Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Makassar kembali menggelar seminar ilmiah rutin PhysicsTalks, kali ini memasuki Series ke-4 dengan topik yang sangat relevan dan hangat dibicarakan di dunia pendidikan, yakni “Mengapa Harus Deep Learning?”. Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid, bertempat di Ruang Seminar Lt. 5 FMIPA UNM dan juga melalui platform Zoom, dengan jumlah peserta kurang lebih mencapai 98 orang dari berbagai kalangan, mulai dari dosen, guru, mahasiswa, hingga pengajar dari institusi lainnya.
Hadir sebagai narasumber utama, Prof. Dr. Helmi, M.Si., Guru Besar di bidang Metakognisi Pembelajaran Fisika, yang membahas konsep Deep Learning bukan hanya sebagai istilah populer, melainkan sebagai pendekatan pembelajaran mendalam yang menekankan proses internalisasi makna, refleksi, dan penerapan nyata dalam kehidupan. Menurut Prof. Helmi, Deep Learning merupakan proses belajar yang bukan hanya tinggal di buku, tetapi meresap dalam dada dan diwujudkan dalam aksi nyata.
Yang menarik, seminar ini juga membongkar miskonsepsi yang berkembang luas, termasuk pemahaman keliru di media sosial yang menyamakan Deep Learning dengan kurikulum baru pengganti Kurikulum Merdeka. Dalam klarifikasinya, Prof. Helmi menegaskan bahwa Deep Learning adalah pendekatan pembelajaran, bukan sistem kurikulum baru.
Beliau mengutip pernyataan Mendikdasmen Prof. Mukti, yang menegaskan bahwa tidak ada penggantian kurikulum, dan satuan pendidikan tetap dapat menggunakan Kurikulum Merdeka atau Kurikulum 2013. Sementara Deep Learning adalah pendekatan yang idealnya diterapkan dengan cara yang mindful, meaningful, dan joyful.
Menariknya, Deep Learning bukanlah sesuatu yang baru dalam dunia pendidikan. Pendekatan ini telah diperkenalkan sejak lama dan bahkan telah diterapkan secara nyata di beberapa negara. Implementasinya telah terbukti mampu memberikan makna yang lebih mendalam pada proses belajar siswa, memperkuat koneksi antara konsep ilmiah dan kehidupan nyata, serta mendorong kemampuan berpikir kritis dan reflektif.
PhysicsTalks Series #4 pun menjadi ruang diskusi yang produktif, membangun kesadaran bahwa pendidikan tidak cukup hanya mentransfer informasi, tetapi harus mampu menumbuhkan pemahaman yang membumi dan berdampak.
Penyelenggara berharap kegiatan ini bisa menjadi pemantik semangat bagi para pendidik untuk terus mengeksplorasi pendekatan-pendekatan yang memperkaya pengalaman belajar, serta membimbing siswa agar lebih memahami bahwa ilmu bukan sekadar hafalan, tetapi sesuatu yang hidup, dirasakan, dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.
